Presiden Sebut Perbaikan Infrastruktur Jadi Tugas Bukan Karena Viral

Presiden Jokowi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau Jalan Seputih Raman. Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

INFODENPASAR, Bandarlampung – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur menjadi tugas wajib pemerintah bukan karena viral di media sosial.

“Mengenai infrastruktur jalan yang rusak itu tidak hanya di sini saja, tapi di beberapa provinsi lain juga banyak hal yang perlu bantuan pemerintah pusat,” ujar Jokowi saat peninjauan jalan rusak di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah, Jumat (05/05/2023).

Ia mengatakan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat termasuk mengenai infrastruktur, pemerintah melakukannya bukan karena berlandaskan akan viral di media sosial.

“Jadi bukan urusan viral atau tidak viral di media sosial itu tidak ada, memang tugas pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota itu memberikan pelayanan termasuk menyiapkan jalan yang baik bagi masyarakat,” katanya.

Dia melanjutkan infrastruktur termasuk jalan menjadi hal yang krusial sebab menyangkut berbagai hal yang krusial bagi masyarakat.
“Jalan itu menyangkut mobilitas barang dan orang. Kalau infrastruktur jalan rusak maka biaya logistik tinggi dan produk tidak bisa bersaing,” ucapnya.

Ia menegaskan kembali kinerja pemerintah tidak hanya mengandalkan kepada kejadian viral di media sosial.

“Jadi ini memang tugas pemerintah, sehingga akan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung dalam rangka memastikan kondisi infrastruktur yang dilaporkan mengalami kerusakan berat di berbagai wilayah.

Kunjungan tersebut dimulai dari Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, jalan nasional di sekitar Institut Teknologi Sumatera (Itera), jalan menuju daerah Kota Baru. Ruas Jalan Kota Gajah-Seputih Raman-Simpang Randu-Rumbia.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim

Kantor Berita ANTARA