Presiden Tekankan Perlindungan Anak Pertaruhan Masa Depan Bangsa

Presiden Joko Widodo meminta agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, bisa langsung bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan proyek base transceiver station (BTS), dalam keterangannya selepas melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Rusman/am.

INFODENPASAR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menekankan perlindungan dan kesempatan bagi anak untuk berkembang merupakan pertaruhan masa depan bangsa.

“Perlindungan dan kesempatan bagi anak untuk berkembang adalah pertaruhan masa depan bangsa,” ujar Jokowi dalam akun media sosial Instagram @jokowi yang dipantau di Jakarta, Minggu (23/07/2023), bertepatan dengan peringatan Hari anak Nasional hari ini.

Presiden mengatakan generasi terbaik bangsa selalu lahir dari zaman yang memberi tempat yang lapang, bagi setiap anak untuk tumbuh bebas, cerdas dan ceria.

Presiden dalam unggahan di media sosialnya pun mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional dengan menyertakan ilustrasi anak-anak Indonesia sedang memainkan beragam permainan tradisional hingga mandi di sungai.

Sementara itu Wakil Presiden dalam acara Anugerah Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tahun 2023, Kamis (20/7) lalu juga menekankan pentingnya perhatian bersama atas penyelenggaraan perlindungan anak, karena anak-anak adalah aset bangsa yang paling berharga.

Wapres mengingatkan agar keberadaan keluarga dan pengasuhan alternatif seharusnya menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak.

Untuk diketahui Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023 digelar di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu hari ini, dengan mengambil tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dijadwalkan menghadiri langsung acara tersebut.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo

Kantor Berita ANTARA