Rakernas BEM Seluruh Indonesia Diadakan di Bali

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati saat menerima audiensi perwakilan BEM Seluruh Indonesia di Denpasar, Rabu (31/8/2022). ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi Bali

INFODENPASAR, Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Tjok Ace menerima audiensi BEM Pemerintahan Mahasiswa Undiknas yang berencana mengelar Rakernas BEM Seluruh Indonesia (SI) di Bali, Rabu (31/08/2022).

Hendrawan selaku Presiden Mahasiswa BEM PM Undiknas mengatakan bahwa Rapat Kerja Nasional atau Rakernas BEM Seluruh Indonesia itu akan dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar, dengan membahas isu-isu lingkungan antar daerah.

“Selanjutnya akan dikerucutkan menjadi isu nasional untuk memperoleh rekomendasi perwakilan mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah,” kata Hendrawan di Denpasar.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Bali Cok Ace mengaku mendukung karena melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menyumbangkan ide dan aspirasinya terhadap jalannya pemerintahan.



“Kondisi gerakan mahasiswa di Bali relatif tenang, tapi bukan berarti mahasiswa Bali kehilangan people power-nya namun lebih menyikapi isu dengan menggunakan kekuatan ide,” kata Cok Ace.

Agenda Rakernas BEM Seluruh Indonesia ini kabarnya akan diikuti oleh lebih dari 300 BEM dari kampus-kampus besar yang berasal dari seluruh penjuru tanah air.

Adapun alasan pemilihan Pulau Dewata sebagai lokasi perkumpulan ratusan perwakilan mahasiswa tersebut karena bertepatan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Senada dengan alasan tersebut, Wagub Cok Ace berharap agar dalam Rakernas tersebut para mahasiswa mengikutsertakan isu nasional khususnya isu lingkungan yang juga merupakan isu utama dalam KTT G20.

“Setiap daerah pasti memiliki isu lingkungan yang berbeda baik itu isu alam, budaya, sumber daya manusia maupun isu lainnya. Itu bisa dibahas dalam Rakernas ini untuk memperoleh ide yang segar yang dapat digunakan pemerintah khususnya terkait pelaksanaan KTT G20,” kata dia.


Oleh : Ni Putu Putri Muliantari
Editor : Adi Lazuardi

Kantor Berita ANTARA