Wakil PM Kanada Akan Hadiri Pertemuan Finansial G20 di Bali

Arsip - Chrystia Freeland, wakil perdana menteri Kanada, melakukan salam siku dengan Perdana Menteri Justin Trudeau setelah ia dilantik sebagai menteri keuangan di Rideau Hall di Ottawa, Ontario, Kanada, Selasa (18/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Patrick Doyle/AWW/djo (REUTERS/PATRICK DOYLE)

INFODENPASAR, Jakarta – Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland akan menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Bali pada 15-16 Juli.

Saat berada di Indonesia, Wakil Perdana Menteri Freeland akan bekerja sama dengan para mitra yang sepemikiran untuk memajukan prioritas utama, termasuk mengatasi inflasi dan membuat kehidupan lebih terjangkau bagi masyarakat, demikian menurut Kedutaan Besar Kanada di Jakarta dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Rabu (13/07/2022).

Menurut keterangan Kedubes Kanada, Menkeu Freeland juga akan membahas bersama para mitranya berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi global dari pandemi COVID-19, memerangi perubahan iklim, dan memajukan keadilan pajak internasional.

“Minggu ini adalah kesempatan penting bagi Kanada untuk bekerja dengan para mitra kami dalam mengatasi tantangan bersama—di antaranya inflasi global, perubahan iklim, dan pemulihan dari pandemi yang tengah berlangsung saat ini—yang penting bagi warga Kanada dan orang-orang di seluruh dunia,” kata Freeland, seperti dikutip dari keterangan Kedubes Kanada.

Pada pertemuan tersebut, Pemerintah Kanada akan mengambil setiap kesempatan untuk menantang Rusia atas perang di Ukraina, serta dampaknya terhadap energi global dan harga pangan.

“Pada saat yang sama, Kanada dan sekutu kami akan menggunakan pertemuan ini untuk terus membela tatanan internasional berbasis aturan saat kami bekerja sama untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas invasinya ke Ukraina,” ujar Freeland.

Freeland dan sekutu Kanada di G20 juga akan membahas koordinasi internasional lebih lanjut dalam menanggapi invasi ilegal Rusia ke Ukraina, kata keterangan Kedubes Kanada itu.


Pewarta : Yuni Arisandy Sinaga
Editor : Atman Ahdiat

Kantor Berita ANTARA