450 Pemudik Dapat Fasilitas Mudik Gratis Dari Bali ke Banyuwangi

Pemudik memasuki bus mudik gratis menuju ke Banyuwangi di Kota Denpasar, Bali, Rabu (19/4/2023). (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

INFODENPASAR, Denpasar – Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyediakan fasilitas mudik gratis dari Bali menuju ke Banyuwangi, Jawa Timur, bagi 450 pemudik.

Ketua Ikawangi Dewata Bali Agustinus Winjaya di Denpasar, Rabu (19/04/2023), mengatakan bahwa delapan bus dan dua truk disediakan untuk mengangkut sekitar 450 orang dan 68 sepeda motor dari Bali ke Banyuwangi.

“Tujuannya ke Banyuwangi kota sampai terakhir Kalibaru, ada enam titik pemberhentian,” katanya pada acara pelepasan peserta program mudik gratis di sisi timur Lapangan Bajra Sandhi Renon.

Menurut dia, antusiasme warga untuk menggunakan layanan mudik gratis menuju ke Banyuwangi tahun ini sangat tinggi. Dalam dua hari saja, pendaftaran peserta program mudik gratis sudah harus ditutup karena kuota sudah terpenuhi.

Ia berharap seluruh pemudik selamat sampai tujuan dan dapat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati Banyuwangi karena telah memberangkatkan warga kami, karena yang ikut KTP Denpasar tapi asalnya Banyuwangi,” katanya.

“Disiapkan ambulan, pengawalan, truk motor…, kan secara tidak langsung pengamanannya Astungkara berjalan lancar, aman, sampai tempat tujuan,” ia menambahkan.

Agustinus mengatakan bahwa Ikawangi sudah tujuh kali menyediakan layanan mudik gratis.​​​​​​​

Pada masa sebelum pandemi COVID-19, kata dia, sebanyak 15 bus dan empat truk pengangkut sepeda motor disediakan untuk memfasilitasi warga mudik Lebaran dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

“Tahun depan mudik pasti ada lagi ada tambahan,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat melepas peserta mudik gratis menyampaikan bahwa program mudik bersama akan mengurangi jumlah sepeda motor di jalan raya.

Jika kepadatan kendaraan di jalan raya berkurang, maka lalu lintas kendaraan bisa lebih lancar dan risiko kecelakaan bisa ditekan.

Pewarta : Ni Putu Putri Muliantari
Editor : Maryati

Kantor Berita ANTARA